7 Pantai di Labuan Bajo: Estetik, Mudah Dijangkau, Wajib Diabadikan!
Fitriyawati
Juli 14, 2025
8 min read

Labuan Bajo dikenal sebagai gerbang menuju Taman Nasional Komodo, tapi sebenarnya kota kecil ini juga punya deretan pantai menawan yang sayang banget buat dilewatkan. Mulai dari pantai yang bisa kamu akses langsung dari pusat kota, sampai pantai eksotis di pulau-pulau kecil di kawasan Taman Nasional Komodo, semuanya punya karakter dan keindahan yang bikin jatuh hati. Untuk kamu yang ingin liburan ke Labuan Bajo sambil bikin dokumentasi trip yang estetik, deretan pantai berikut ini wajib masuk itinerary. Bahkan, beberapa pantai di daratan Flores bisa kamu kunjungi sambil naik Mini Cooper. Yuk, simak daftar lengkapnya!
7 Pantai di Labuan Bajo Wajib Kamu Kunjungi
Berikut daftar 7 pantai di Labuan Bajo yang wajib kamu kunjungi untuk melengkapi itinerary sekaligus mengabadikan momen liburan terbaikmu.
1. Pantai Waecicu

Kalau kamu mencari pantai yang sepi dan cocok untuk berenang santai tanpa gangguan, Pantai Waecicu bisa jadi pilihan yang tepat. Airnya jernih, ombaknya sangat lembut, dan garis pantainya memang tidak terlalu panjang, tapi justru memberi kesan lebih privat. Lokasinya hanya sekitar 10 menit dari pusat kota, jadi kamu bisa dengan mudah menjangkaunya menggunakan Mini Cooper yang nyaman untuk road trip sekaligus estetik untuk difoto.
Waktu terbaik berkunjung ke sini adalah sore hari, karena pantai ini jadi spot ideal untuk menikmati matahari terbenam. Dengan suasana yang damai dan tidak ramai, kamu bisa menikmati momen santai sambil main air atau sekadar duduk memandangi langit jingga. Kombinasi cahaya senja, laut tenang, dan mobil klasik di latar akan bikin dokumentasi liburanmu makin berkesan.
2. Pantai Pede

Pantai Pede adalah salah satu pantai di Labuan Bajo yang paling mudah diakses, baik oleh warga lokal maupun wisatawan. Lokasinya berada di tengah kota dan bisa dicapai dengan nyaman menggunakan Mini Cooper, cocok buat kamu yang ingin eksplorasi santai tanpa harus pergi jauh. Suasananya cukup ramai, terutama saat sore hari, karena banyak orang datang untuk menikmati matahari terbenam atau sekadar bersantai di bawah pepohonan. Area di sekitar pantai juga dilengkapi dengan beberapa warung kecil, jadi kamu bisa istirahat sambil jajan ringan sebelum lanjut jalan-jalan.
Hamparan pasir putih dan laut yang tenang bikin pantai ini ideal untuk quality time bersama keluarga, entah itu berenang, bermain pasir, atau duduk santai menikmati pemandangan. Apalagi dengan latar perbukitan dan cahaya senja, hasil dokumentasi foto di sini bisa terlihat hangat, alami, dan penuh suasana. Bawa kamera atau cukup percayakan pada fotografer profesional, lalu nikmati sesi foto estetik sambil mengeksplor sisi lain Labuan Bajo yang lebih dekat tapi tetap memesona.
3. Pantai Wae Rana

Pantai Wae Rana mungkin belum sepopuler Pede atau Waecicu, tapi justru itu yang membuatnya menarik. Lokasinya berada di pinggiran kota Labuan Bajo dan bisa dijangkau dalam waktu sekitar 20 menit dari pusat kota. Kamu bisa datang dengan nyaman menggunakan Mini Cooper, sambil menikmati perjalanan singkat dengan pemandangan alam sekitar yang segar.
Pantai ini punya suasana yang lebih alami dan sepi, dengan pasir putih yang lembut dan batuan karang yang menambah kesan eksotis. Tempat ini cocok untuk kamu yang ingin suasana lebih privat, sekaligus jadi spot menarik untuk berfoto dengan nuansa tropis yang masih alami. Dengan cahaya natural dan suasana yang tidak ramai, hasil dokumentasi di sini bakal terlihat lebih personal dan artistik.
4. Pantai Camalaing Labuan Bajo

Pantai Camalaing bisa jadi pilihan menarik buat kamu yang ingin menikmati suasana pantai yang masih alami dan belum banyak dikunjungi. Lokasinya hanya sekitar 30 menit dari pusat kota dan bisa dijangkau dengan nyaman menggunakan Mini Cooper, ideal untuk kamu yang ingin eksplorasi santai dengan gaya. Pasir pantainya bersih, suasananya tenang, dan cocok dijadikan tempat piknik atau rekreasi keluarga tanpa harus pergi terlalu jauh.
Karena pantainya belum ramai, kamu bisa menikmati momen dengan lebih leluasa sambil mengambil dokumentasi yang natural dan estetik. Cahaya pagi hari di pantai ini juga sangat mendukung untuk sesi foto, apalagi dengan latar laut biru-kehijauan dan nuansa tropis yang masih terjaga. Paduan outfit yang tepat, mobil klasik, dan suasana alami akan bikin hasil fotomu terlihat effortless tapi tetap berkelas.
5. Pink Beach

Kalau ngomongin pantai di Labuan Bajo, Pink Beach hampir selalu masuk dalam daftar utama. Warna pasirnya yang merah muda terbentuk secara alami dari perpaduan pasir putih dan serpihan koral merah yang halus. Pantai ini terletak di dalam kawasan Taman Nasional Komodo, jadi hanya bisa diakses menggunakan kapal, biasanya lewat perjalanan laut yang menyuguhkan pemandangan luar biasa sepanjang jalan.
Pink Beach cocok banget untuk aktivitas seperti snorkeling, trekking ke bukit sekitar, atau sekadar rebahan santai di atas pasir lembut. Warna laut yang mencolok, gradasi biru-kehijauan, dan latar perbukitan jadi kombinasi sempurna untuk dokumentasi liburan yang menonjol. Dengan pencahayaan alami dan tone warna yang kontras, setiap foto yang diambil di sini hampir selalu terlihat dramatis dan estetik tanpa perlu banyak editan.
6. Pantai Pulau Kelor

Pulau Kelor adalah destinasi trip yang cukup populer dan terletak di dalam kawasan Taman Nasional Komodo. Pantainya memiliki pasir putih yang lembut dan air laut sebening kristal, cocok untuk berenang atau sekadar duduk santai di tepi air. Daya tarik utamanya terletak pada bukit kecil yang bisa didaki dalam waktu singkat, dari puncaknya, kamu bisa menikmati panorama 360 derajat yang spektakuler ke arah laut Flores dan pulau-pulau sekitarnya.
Kombinasi jalur trekking ringan, pemandangan laut yang luas, dan suasana pantai yang tenang menjadikan tempat ini spot ideal untuk dokumentasi liburan. Kamu bisa memotret dari berbagai sudut, mulai dari sudut atas bukit hingga aktivitas santai di tepi air. Komposisi alam yang dinamis ini membuat setiap foto tampak kontras, alami, dan pastinya estetik.
7. Pantai Taka Makassar

Taka Makassar adalah spot unik yang berupa pulau pasir timbul di tengah laut dan hanya muncul saat air surut. Pulau ini berbentuk melengkung seperti bulan sabit, dengan pasir putih halus dan dikelilingi air laut biru toska yang memukau. Karena berada di dalam kawasan Taman Nasional Komodo, akses ke tempat ini memerlukan kapal, tapi perjalanan laut menuju ke sana juga merupakan bagian dari pengalaman yang menyenangkan.
Tempat ini sangat cocok untuk mengambil dokumentasi visual yang unik dan estetik. Gradasi warna laut dan bentuk pulau yang minimalis menciptakan latar yang sempurna untuk foto-foto bergaya editorial maupun travel diary. Setiap sudutnya tampak kontras dan bersih, cocok buat kamu yang ingin hasil foto standout tanpa harus banyak diedit.
Baca juga: Cari Fotografer Overland Trip Labuan Bajo? Ini Tips, Harga & Rekomendasinya
Cara Mudah ke Pantai di Labuan Bajo

Mengunjungi pantai-pantai di Labuan Bajo sebenarnya tidak sulit, tinggal sesuaikan saja dengan lokasi pantainya. Apakah berada di sekitar kota atau di dalam kawasan Taman Nasional Komodo. Untuk pantai seperti Waecicu, Pede, Wae Rana, dan Camalaing, kamu bisa dengan mudah menjangkaunya lewat jalur darat. Salah satu cara paling nyaman dan bergaya adalah Sewa Mini Cooper Labuan Bajo dari Bali Premium Trip yang bisa langsung dikirim ke Bandara Komodo. Dengan mobil ini, perjalananmu ke pantai jadi lebih fleksibel dan pastinya tambah estetik untuk didokumentasikan.
Sementara itu, untuk pantai-pantai yang berada di pulau-pulau seperti Pink Beach, Pulau Kelor, Taka Makassar, dan Sebayur, kamu bisa ikut Open Trip Labuan Bajo atau Private Trip Labuan Bajo ke kawasan Taman Nasional Komodo bersama IndonesiaJuara Trip. Paket-paketnya sudah mencakup transportasi laut, itinerary lengkap, dan pastinya akses ke spot-spot pantai terbaik yang tidak bisa dijangkau dengan kendaraan darat. Tinggal pilih gaya traveling yang paling cocok, kamu bisa eksplor pantai dengan nyaman sekaligus mengabadikan momen terbaik selama perjalanan.
Kenapa Dokumentasi Trip di Pantai Labuan Bajo Itu Penting?
Setiap pantai di Labuan Bajo punya karakter unik yang layak untuk diabadikan. Pantai-pantai yang mudah diakses dari kota seperti Waecicu, Pede, Wae Rana, dan Camalaing menawarkan suasana santai dan nyaman untuk bersantai sambil berfoto. Perjalanan ke sana juga jadi bagian dari pengalaman, apalagi kalau kamu menjelajahinya dengan Mini Cooper, setiap sudut jalan hingga spot pantai bisa jadi latar yang estetik dan memorable.
Sementara itu, pantai-pantai di kawasan Taman Nasional Komodo seperti Pink Beach, Pulau Kelor, Taka Makassar, dan Sebayur menyuguhkan lanskap laut yang luar biasa dan momen eksplorasi yang sayang jika tidak diabadikan. Untuk itu, kamu bisa menggunakan jasa dokumentasi profesional dari Labuan Bajo Productions yang siap menangkap setiap momen liburanmu, baik di darat maupun laut. Mulai dari foto estetik, video cinematic, hingga konten yang siap dibagikan ke media sosial, semuanya bisa disesuaikan dengan gaya perjalananmu.
Baca juga: Cari Fotografer Outdoor di Labuan Bajo? Ini Tips, Harga & Rekomendasinya
Saatnya Berkunjung ke Pantai di Labuan Bajo Sekarang!
Dengan keindahan alam yang masih alami, pasir putih bersih, laut biru jernih, dan suasana tropis yang tenang, pantai-pantai di Labuan Bajo memang punya daya tarik yang sulit ditolak. Baik itu yang mudah diakses dari pusat kota maupun yang tersebar di kawasan Taman Nasional Komodo, semuanya menyimpan pesona yang berbeda-beda dan layak untuk kamu jelajahi. Setiap kunjungan bukan hanya sekadar liburan, tapi juga pengalaman visual yang penuh warna.
Buat kamu yang siap eksplorasi, ada banyak cara nyaman dan seru untuk ke sana. Kamu bisa keliling pantai-pantai dalam kota dengan Sewa Mini Cooper Labuan Bajo dari Bali Premium Trip, atau ikut petualangan laut ke pulau-pulau cantik lewat Labuan Bajo Tour dari IndonesiaJuara Trip. Dan yang tidak kalah penting, jangan lupa abadikan setiap momenmu di pantai dengan jasa dokumentasi trip Labuan Bajo dari Labuan Bajo Productions. Karena keindahan Labuan Bajo sayang banget kalau hanya disimpan di ingatan, lebih baik dibingkai dan dikenang selamanya.
