Ketika kamu melangsungkan pernikahan, maka susunan acara resepsi pernikahan merupakan satu hal yang perlu kamu perhatikan. Terutama jika kamu melangsungkan resepsi di gedung.
Faktor utama yang mendasarinya tentu saja adalah masalah waktu. Biasanya, resepsi nikahan yang menggunakan gedung hanya terbatas sekitar 2 sampai 4 jam saja.
Seperti Apa Susunan Acara Resepsi Pernikahan?
Selain masalah waktu sewa gedung yang tentu saja akan berkaitan dengan biaya, masalah susunan acara resepsi pernikahan ini juga berkaitan dengan beberapa persiapan lainnya.
Sebagai contoh, jika kamu ingin ada acara hiburan, maka kamu juga harus bisa memberikan estimasi berapa lama pengisi acara tersebut harus tampil, mulai dari jam berapa dan sampai jam berapa.
Secara umum, berikut adalah susunan acara resepsi yang bisa kamu gunakan:
1. Pembukaan
Umumnya, acara resepsi pernikahan akan dimulai 2 atau 3 jam setelah prosesi akad selesai. Acara ini sendiri akan dimulai dengan pembukaan yang dilakukan oleh pembawa acara.
Pembukaan ini biasanya akan diisi dengan ucapan rasa syukur karena prosesi pengikraran janji suci alias akad nikah telah berlangsung dengan baik dan kedua mempelai sudah sah menjadi pasangan suami istri. Selain itu, acara ini juga biasanya diisi dengan doa supaya resepsinya dapat berjalan lancar.
Dalam beberapa kasus, acara pembukaan ini bahkan sudah mulai sejak beberapa saat sebelum acara resepsi berlangsung. Biasanya, acara ini akan diisi dengan hiburan ataupun hal lainnya sesuai keinginan mempelai.
2. Kirab Pengantin
Setelah pembukaan, susunan acara resepsi pernikahan selanjutnya adalah penyambutan pengantin di lokasi resepsi. Kedua mempelai akan dipersilakan untuk masuk dan menuju pelaminan yang sudah disiapkan.
Pada acara ini, kedua orang tua mempelai juga akan dipersilakan untuk masuk dan duduk di kursi yang telah dipersiapkan.
3. Memberikan Ucapan Selamat Kepada Mempelai
Setelah pengantin duduk di pelaminan, maka acara selanjutnya adalah mempersilakan para tamu yang telah hadir untuk mengucapkan selamat kepada kedua mempelai.
Ini merupakan acara yang akan cukup memakan waktu. Biasanya acara ini juga akan mengakibatkan antrean yang cukup panjang. Selain memberikan ucapan selamat, beberapa tamu juga akan mengabadikan momen ini dengan berfoto.
Agar acara ini lancar, maka sangat perlu kesigapan dari panitia untuk mengatur barisan dan juga lamanya tamu di atas panggung. Di lain sisi, acara ini juga biasanya akan berbarengan dengan tamu yang menikmati hidangan dan juga acara hiburan.
4. Mempersilakan Tamu Menyantap Hidangan
Susunan acara resepsi pernikahan selanjutnya adalah mempersilakan tamu untuk menikmati hidangan yang tersedia. Biasanya, tamu yang sudah memberikan ucapan selamat akan langsung menuju booth makanan.
Satu hal yang perlu kamu perhatikan pada sesi ini adalah pastikan jumlah makanan cukup. Selain itu, pastikan untuk mengisi ulang tiap makanan yang tersaji di booth tersebut. Jangan sampai ada booth makanan yang kosong karena proses pengisian yang terlalu lama.
Hal lainnya yang juga perlu kamu perhatikan adalah alur pengambilan makanan. Jangan sampai alur ini memusingkan sehingga menyebabkan antrean yang memanjang. Pastikan juga semua booth makanan dan minuman berada di tempat yang mudah dijangkau.
5. Acara Hiburan
Acara lainnya yang juga tidak bisa kamu lepaskan dari resepsi pernikahan adalah acara hiburan. Biasanya, acara ini akan berbarengan dengan para tamu yang memberikan selamat dan juga para tamu yang sedang menyantap makanan.
Acara hiburan yang banyak orang pilih adalah pertunjukan musik dari band pengiring. Acara hiburan ini sendiri bisa menyesuaikan dengan tema resepsi pernikahan ataupun keinginan dari kedua mempelai.
6. Foto Bersama
Dalam susunan acara resepsi pernikahan, satu hal yang tidak boleh terlupakan adalah sesi foto bersama. Karena ini momen yang sakral, maka akan banyak orang yang ingin mengabadikannya.
Momen foto bersama ini juga biasanya akan memakan waktu. Untuk mengatur sesi ini, maka panitia bisa memanage pembagian waktu dan juga tata cara untuk melakukan sesi foto bersama ini.
Sesi foto bersama biasanya menggunakan jasa fotografer profesional. Meski demikian, akan ada beberapa tamu yang ingin mengabadikan momen ini menggunakan perangkat yang mereka bawa.
7. Sesi Penutup
Setelah semua acara terlaksana dengan baik, maka selanjutnya pembawa acara akan menutup acara resepsi pernikahan tersebut. Acara penutupan ini sendiri biasanya dilakukan dengan mengucapkan syukur dan juga rasa terima kasih kepada para tamu undangan yang sudah hadir.
Pentingnya Menyusun Acara Resepsi dengan Rapi
Susunan acara resepsi pernikahan di atas merupakan susunan umum yang banyak orang gunakan. Susunan tersebut bisa saja kamu ubah sesuai dengan kebutuhan dan keinginan.
Namun, yang perlu kamu pastikan adalah membuat susunan acara dengan rapi akan sangat membantu lancarnya keberlangsungan acara tersebut. Susunan acara yang rapi akan memudahkan banyak pihak untuk mempersiapkan acara resepsi ini dengan baik.
