7 Teknik Pengambilan Video Penting yang Wajib Kamu Ketahui
Fitriyawati
September 11, 2025
7 min read

Pernahkah kamu menonton sebuah video yang terlihat biasa saja, lalu membandingkannya dengan video lain yang sinematis dan penuh emosi? Rasanya jelas berbeda, kan? Bedanya bukan hanya di kamera yang dipakai, tapi juga di teknik pengambilan video yang digunakan.
Di artikel ini, kamu akan diajak memahami lebih dalam tentang berbagai teknik pengambilan video, mulai dari komposisi, angle, gerakan kamera, hingga bagaimana suara dan pencahayaan bisa membuat hasil video jauh lebih hidup. Dengan memahami hal ini, kamu bisa lebih menghargai proses di balik sebuah karya video profesional dan tahu kenapa dokumentasi momen penting butuh penanganan yang tepat.
Mengapa Teknik Pengambilan Video Itu Penting?
Setiap kali kamu menonton sebuah video, sebenarnya bukan hanya gambarnya saja yang memengaruhi perasaanmu, tetapi juga cara video itu diambil. Teknik pengambilan video menjadi penting karena menentukan apakah hasil rekaman mampu menyampaikan pesan dan emosi dengan jelas atau justru terasa datar.
Kalau tekniknya kurang tepat, video bisa terlihat biasa saja dan tidak meninggalkan kesan. Sebaliknya, ketika teknik digunakan dengan baik, momen sederhana pun akan terlihat lebih menarik dan bermakna. Itulah sebabnya, menguasai teknik pengambilan video penting untuk memastikan setiap rekaman yang kamu buat bisa bercerita dengan kuat dan mudah dipahami penonton.
Teknik Pengambilan Video
Sekarang, mari kita bahas lebih dalam beberapa teknik pengambilan video yang paling sering digunakan dalam dunia videografi. Dengan memahaminya, kamu akan tahu bagaimana sebuah video bisa terasa lebih estetik, rapi, dan bercerita.
1. Komposisi

Komposisi adalah fondasi utama dalam teknik pengambilan video karena menentukan bagaimana objek terlihat dalam frame. Kalau komposisinya tepat, kamu bisa membuat video lebih rapi, enak dipandang, dan punya alur visual yang jelas.
- Rule of Thirds
Kamu bisa membagi layar menjadi sembilan bagian dengan dua garis vertikal dan dua garis horizontal. Dengan menempatkan objek di titik pertemuan garis, video akan terasa lebih seimbang dan tidak monoton. - Leading Lines
Garis-garis alami seperti jalan, rel kereta, atau jembatan bisa kamu gunakan untuk mengarahkan mata penonton ke objek utama. Dengan begitu, perhatian penonton tidak teralihkan ke area lain yang kurang penting. - Symmetry
Kalau kamu suka hasil video yang estetik, komposisi simetris bisa jadi pilihan. Teknik ini membuat video terlihat harmonis karena setiap elemen seimbang di kedua sisi frame. - Framing Alami
Kamu bisa memanfaatkan elemen sekitar, seperti pintu, jendela, atau dedaunan, untuk “membingkai” objek di dalam frame. Cara ini membantu penonton fokus ke subjek utama tanpa terganggu oleh latar belakang.
2. Pemilihan Sudut (Angle)

Angle adalah sudut pandang kamera saat merekam, dan ini sangat memengaruhi kesan yang ditangkap penonton. Kalau kamu memilih angle yang tepat, videomu akan terlihat lebih bercerita dan tidak membosankan.
- Eye Level
Kamu bisa menggunakan angle sejajar mata untuk menciptakan kesan natural dan netral. Teknik ini sering dipakai saat merekam percakapan atau wawancara. - Low Angle
Dengan mengambil gambar dari bawah, kamu bisa membuat objek terlihat lebih gagah dan berwibawa. Cara ini cocok kalau ingin memberikan kesan dramatis. - High Angle
Kalau kamu merekam dari atas, objek akan tampak lebih kecil dan lemah. Teknik ini bisa kamu gunakan untuk memperkuat suasana tertentu dalam cerita. - Bird’s Eye View
Dengan merekam dari ketinggian, kamu bisa memperlihatkan suasana yang luas dan detail pemandangan. Teknik ini biasanya diambil menggunakan drone agar hasilnya lebih maksimal.
3. Pergerakan Kamera (Camera Movement)

Gerakan kamera memberikan dinamika sehingga video terasa hidup dan tidak kaku. Kalau kamu menggunakannya dengan tepat, penonton akan merasa seolah ikut terlibat dalam adegan.
- Panning
Kamu bisa menggeser kamera ke kanan atau ke kiri untuk mengikuti pergerakan objek. Gerakan ini sederhana tapi efektif membuat video lebih dinamis. - Tilting
Kalau kamu menggerakkan kamera ke atas atau ke bawah, hasilnya disebut tilting. Teknik ini bagus untuk menyorot detail bangunan atau memperlihatkan skala tinggi suatu objek. - Tracking Shot
Kamu bisa mengikuti pergerakan objek dengan berjalan atau menggunakan dolly. Dengan cara ini, video terasa lebih sinematis karena penonton seakan ikut bergerak bersama subjek. - Crane Shot
Gerakan naik-turun dengan alat khusus bisa kamu gunakan untuk hasil yang dramatis. Ini sering dipakai dalam film atau dokumentasi besar untuk memberikan kesan megah.
4. Pengaturan Cahaya (Lighting)

Cahaya adalah elemen penting yang memengaruhi mood dan kualitas video. Kalau kamu pandai memanfaatkannya, hasil videomu bisa terlihat lebih hidup dan profesional.
- Natural Light
Kamu bisa memanfaatkan cahaya matahari, terutama saat golden hour, untuk mendapatkan nuansa hangat. Teknik ini membuat videomu terlihat alami tanpa perlu banyak peralatan tambahan. - Artificial Light
Kalau kondisi terlalu gelap, kamu bisa menggunakan lampu studio atau LED light. Dengan begitu, objek tetap terlihat jelas meski berada di ruangan minim cahaya. - Backlighting
Menempatkan sumber cahaya di belakang objek bisa menciptakan siluet yang dramatis. Teknik ini membuat video terasa lebih artistik dan emosional. - Soft Lighting
Kamu bisa menggunakan diffuser untuk melembutkan cahaya agar tidak terlalu keras. Hasilnya, wajah atau objek terlihat lebih halus dan enak dilihat.
Baca juga: Jasa Fotografer Labuan Bajo: Abadikan Momen Spesial dengan Profesional
5. Stabilisasi Video (Video Stabilization)

Stabilisasi penting supaya videomu tidak goyang dan tetap nyaman ditonton. Kalau kamu abai soal ini, hasil rekaman bisa terlihat amatir meski kameranya bagus.
- Tripod
Kamu bisa menggunakan tripod untuk menjaga kamera tetap stabil saat merekam. Teknik ini cocok dipakai untuk wawancara atau pengambilan gambar statis. - Gimbal
Kalau ingin hasil video tetap halus meski kamu bergerak, gunakan gimbal. Alat ini membantu menjaga keseimbangan kamera sehingga rekamanmu terlihat profesional. - Handheld dengan Teknik Benar
Kalau kamu tidak punya alat tambahan, tetap bisa merekam dengan tangan. Namun, pastikan kamu menahan kamera dengan stabil dan bergerak perlahan agar hasilnya tidak terlalu goyang. - Stabilisasi Digital
Kamu juga bisa memanfaatkan software editing untuk memperhalus rekaman. Teknik ini berguna kalau rekamanmu sudah terlanjur goyang.
6. Fokus (Proper Focus)

Fokus menentukan bagian mana dalam video yang tajam dan jelas. Kalau kamu pandai mengatur fokus, penonton akan langsung tahu objek utama yang harus diperhatikan.
- Manual Focus
Kamu bisa mengatur fokus secara manual agar lebih presisi. Cara ini sering dipakai saat ingin menonjolkan detail tertentu. - Auto Focus
Dengan auto focus, kamera akan menyesuaikan fokus secara otomatis. Ini memudahkan kamu saat merekam objek yang bergerak cepat. - Rack Focus
Teknik ini mengubah fokus dari satu objek ke objek lain dalam satu frame. Dengan begitu, penonton diarahkan untuk mengikuti alur cerita sesuai yang kamu inginkan. - Depth of Field
Kamu bisa memilih shallow focus untuk membuat latar belakang blur, atau deep focus agar semua elemen terlihat jelas. Pilihan ini tergantung pesan visual yang ingin kamu sampaikan.
7. Audio

Audio yang baik adalah setengah dari kualitas video karena penonton bukan hanya melihat, tapi juga mendengar. Kalau audionya jernih, pesan yang ingin kamu sampaikan akan lebih mudah diterima.
- Gunakan Mikrofon Eksternal
Kamera biasanya punya mikrofon bawaan, tapi kualitasnya kurang maksimal. Dengan mikrofon eksternal, kamu bisa mendapatkan suara yang lebih bersih. - Atur Level Suara
Kamu harus memastikan volume suara tidak terlalu pelan atau terlalu keras. Dengan pengaturan level yang tepat, penonton bisa mendengar dengan nyaman. - Redam Noise
Kalau merekam di luar ruangan, gunakan windscreen atau peredam angin pada mikrofon. Cara ini membantu mengurangi suara bising yang bisa mengganggu hasil rekaman. - Tambahkan Musik Latar
Musik latar bisa kamu pakai untuk memperkuat suasana video. Namun, pastikan musik tidak menutupi suara utama agar cerita tetap jelas.
Baca juga: Tips Memilih Jasa Dokumentasi di Labuan Bajo: Simak Info & Rekomendasi Terbaik Di Sini!
Abadikan Setiap Momenmu dengan Dokumentasi Profesional dari Labuan Bajo Productions!
Menguasai teknik pengambilan video memang penting, tapi hasil terbaik tetap datang dari pengalaman dan kreativitas. Kalau kamu ingin momen spesialmu, entah itu liburan ke Labuan Bajo, prewedding, atau acara penting lainnya, terekam dengan indah, mempercayakan pada tim profesional adalah pilihan terbaik.
Labuan Bajo Productions hadir dengan tim videografer berpengalaman, peralatan modern, dan pemahaman mendalam tentang berbagai teknik pengambilan video. Tim kami tahu kapan harus menggunakan drone untuk aerial shot dramatis, kapan lighting tambahan dibutuhkan, hingga bagaimana storytelling dibangun lewat sudut pandang kamera.
Dengan Jasa Dokumentasi Profesional dari Labuan Bajo Productions, kamu tidak hanya mendapatkan video berkualitas tinggi, tapi juga karya visual yang bercerita. Setiap senyuman, tawa, hingga keindahan alam bisa tersaji dalam bentuk video sinematis yang bisa kamu kenang selamanya.
