Salah satu hal yang penting kamu ketahui untuk mendapatkan foto pra pernikahan yang hasilnya bagus dan sesuai ekspektasi adalah tips memilih fotografer prewedding yang tepat.
Lantas, apa saja yang harus dilakukan?
Selain menentukan lokasi dan style foto prewedding, menemukan fotografer yang berpengalaman juga akan mempengaruhi hasil jepretan. Pasalnya, fotografer memiliki fungsi strategis, terutama untuk mengabadikan memori indah sebelum nikah, loh.
9 Tips Memilih Fotografer Prewedding
Berikut adalah beberapa tips memilih fotografer yang tepat untuk sesi pemotretan prewedding kamu:
1. Cari Referensi di Google atau Media Sosial
Langkah pertama yang bisa kamu lakukan adalah mencari referensi fotografer prewedding melalui Google atau medsos. Selain itu, kamu juga bisa minta rekomendasi dari kerabat, rekan kerja, atau sahabat kamu, ya. Kamu bisa mengetikkan kata kunci ‘jasa fotografer prewedding’ di kolom pencarian browser kamu, lalu nanti akan muncul hasil pencarian yang dekat dengan daerah tempat tinggal kamu.
Kemudian, kumpulkan hasil rekomendasi atau referensinya ke dalam sebuah list. Lalu cari tahu dan pelajari sendiri masing-masing fotografer sebelum kamu menjatuhkan pilihan. Lantas, apa saja yang harus dipelajari saat memilihnya? Simak poin berikutnya!
2. Pelajari Portofolionya
Tips menemukan fotografer pernikahan maupun pra pernikahan yang tepat adalah dengan mempelajari portofolio dari fotografer yang bersangkutan.
Pasalnya, masing-masing fotografer prewedding tentu punya teknik dan gaya pengambilan gambar tersendiri. Kerap kali selera fotografer berbeda dengan selera kliennya.
Misalnya Labuan Bajo Productions, portfolio dapat kamu lihat melalui halaman website disini.
Jadi dari portofolio tersebut, kamu bisa menilai apakah fotografer tersebut memenuhi preferensi dan persyaratan kamu dengan pasangan. Dengan begitu, hasil foto prewedding kamu tidak hanya akan terlihat bagus, tapi juga cocok dengan selera kamu.
3. Cek Kelengkapan Alat Fotografi
Hal selanjutnya yang perlu kamu pelajari saat menerapkan tips memilih fotografer prewedding yang tepat adalah melihat kelengkapan alat fotografi yang mereka miliki.
Terutama kamera dan lensa yang sangat mempengaruhi hasil jepretan nantinya. Jadi, jangan sungkan untuk menanyakan kepada fotografer tentang kamera dan jenis lensa apa yang mereka gunakan.
Jika sang fotografer memiliki alat pelengkap seperti tripod, lighting, payung reflektor, filter lensa dan sebagainya sebagai penunjang, maka itu lebih baik. Pasalnya, semakin lengkap perlengkapan yang dimiliki, itu menunjukkan tingkat profesionalisme mereka.
4. Tanyakan Tentang Detail Paket Fotografi Prewedding yang Ditawarkan
Yang tak kalah penting dari tips memilih fotografer prewedding yang tepat untuk kamu dan pasangan adalah menanyakan tentang paket foto prewedding yang mereka punya.
Jadi saat melakukan riset, coba kamu cek di website atau laman medsos sang fotografer apakah mereka mencantumkan detail layanan dan harganya.
Cari tahu apakah mereka menyediakan layanan fotografi pra pernikahan hingga pernikahan, atau sebatas foto prewedding saja. Ini penting untuk mencegah kesalahpahaman akibat ketidaktelitian saat penandatanganan kontrak.
5. Sesuaikan dengan Tema Prewedding yang Kamu Inginkan
Sebelum menjalani sesi pemotretan prewedding, tentunya kamu dan pasangan sudah memiliki konsep atau tema sendiri, dong. Entah itu konsep tradisional, kasual, candid, semi formal, tematis, mewah, majalah, dan lain sebagainya.
Maka dari itu, menemukan fotografer pernikahan maupun pra pernikahan yang mahir melakukan berbagai gaya dan konsep prewedding menjadi salah satu tips mencari fotografer prewedding yang tepat.
Misalnya, jika kamu dan pasangan ingin sesi pemotretan prewedding di hutan atau kebun, maka kamu membutuhkan fotografer yang jago mengolak foto berlatar belakang alam terbuka.
Sebaliknya, jika foto prewedding kamu dilakukan di dalam ruangan agar bisa menambahkan dekorasi dan terlihat elegan, kamu butuh fotografer yang ahli mengatur lighting di dalam ruangan.
6. Pertimbangkan Apakah Fotografer Menyediakan Dokumentasi Video
Beberapa studio fotografi biasanya juga menawarkan paket lengkap dengan dokumentasi video. Jadi, kamu patut mempertimbangkannya lantaran video jelas memiliki makna lebih berarti dari kumpulan foto.
Melalui alunan backsound, alur cerita, hingga quotes atau pesan yang ingin kamu sampaikan bisa tertuang dalam sebuah video prewedding. Selain itu, video tersebut juga bisa kamu putar saat acara resepsi pernikahan untuk menghibur para tamu undangan.
7. Pilih Paket yang Sesuai dengan Budget
Tips mencari fotografer prewedding selanjutnya yang tak boleh ketinggalan adalah harganya. Tak peduli semahir apapun fotografernya, sebagus apapun hasil fotonya, atau selengkap apapun peralatannya, kamu harus tetap mempertimbangkan soal biaya.
Jadi, pastikan saat memilih fotografer dan paket yang mereka tawarkan, tarifnya harus tetap sejalan dengan anggaran yang telah kamu siapkan bersama pasangan. Cari tahu tentang biaya standar foto prewedding indoor atau outdoor yang ada di pasaran.
Kemudian, lihat daftar referensi fotografer prewedding kamu apakah pricelist yang mereka patok terlalu rendah atau justru terlalu tinggi dari harga pasaran.
8. Jadwalkan Uji Coba
Jika kamu merasa gugup tentang sesi pemotretan prewedding, kamu disarankan untuk menjadwalkan uji coba sebelum hari H pemotretan.
Hal ini tidak hanya akan membantu kamu untuk menyesuaikan diri dengan gaya pemotretan, tapi juga lebih mengenal fotografer itu sendiri. Ini juga cara yang bagus untuk menguji seberapa nyaman kamu berkomunikasi dengan fotografer.
9. Tanda Tangani Kontrak
Jika kamu dan pasangan sudah yakin memilih fotografer prewedding yang hasil fotonya bagus, menawarkan paket lengkap, budgetnya sesuai di kantong, dan sudah akrab, jangan lupa untuk meminta kontrak tertulis yang disetujui kedua belah pihak.
Biasanya fotografer profesional akan menyediakannya di akhir sesi konsultasi. Bukannya melebih-lebihkan, namun kontrak juga berperan penting untuk menghilangkan rasa khawatir akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti penipuan atau yang lainnya.
Pastikan kamu dan pasangan membaca dengan teliti dan hati-hati sebelum menandatanganinya. Jika fotografer yang kamu pilih masih pemula dan belum menyediakan kontrak sebagai protokol, minimal mintalah bukti pembayaran.
Bukti pembayaran tersebut bisa berupa kwitansi, invoice, screenshot bukti transfer, dan lain sebagainya.
Itulah beberapa tips memilih fotografer prewedding yang tepat untuk kamu dan pasangan. Ternyata susah-susah gampang, ya. Maka dari itu, praktekkan tips-tips di atas untuk mendapatkan fotografer yang paling cocok dengan persyaratan kamu.
Baca juga: Referensi Tempat Prewedding di Labuan Bajo yang Super Oke
Jangan segan untuk menegaskan tentang style pemotretan yang diinginkan, paket beserta harganya, hingga durasi penyelesaiannya agar jelas dan tidak ada kesalahpahaman yang timbul nantinya.
